Mahasiswa minta DPRD Sumut Tinjau Kembali RUU TNI

Aksi demo mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa UINSU di Kantor DPRD SUMUT. (Foto: Abdul Milala)

 

 

topmetro.news, MEDAN – Suara lantang mahasiswa kembali menggema di jantung politik Sumatera Utara. Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa UINSU turun ke jalan pada Kamis (17/4/2025) menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Sumut, menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan atas UU No. 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dalam orasinya, mahasiswa menilai revisi RUU tersebut berpotensi mengikis prinsip supremasi sipil dan membuka jalan bagi perluasan kewenangan militer dalam kehidupan sipil. “Kami datang bukan untuk gaduh, tapi untuk menjaga demokrasi!” teriak salah satu kordinator di tengah semangat massa aksi.

Spanduk-spanduk bertuliskan “Stop Militerisasi Sipil”, “Tolak RUU TNI Sekarang!”, dan “Demokrasi Harga Mati” membentang di pagar DPRD. Aksi yang berlangsung damai itu dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Meski sempat terjadi ketegangan ketika sekelompok mahasiswa berusaha mendekati pintu utama gedung dewan, situasi berhasil diredam tanpa insiden serius.

Mahasiswa menuntut DPR RI membatalkan revisi yang dinilai tidak berpihak pada demokrasi dan hak sipil. Mereka juga meminta agar DPRD Sumut menyampaikan sikap resmi kepada pemerintah pusat sebagai bentuk solidaritas terhadap aspirasi rakyat.

Koordinator aksi, Hasri Muda Harahap, menyampaikan kekecewaannya usai dialog dengan perwakilan DPRD Sumut. “Kami diterima, tapi tidak ada pernyataan tertulis yang bisa kami bawa pulang. Ini tidak cukup,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari DPRD Sumut terkait hasil pertemuan dengan mahasiswa. Namun aksi ini telah mempertegas bahwa generasi muda tak akan diam melihat potensi kemunduran demokrasi.

reporter | Abdul Milala 

 

 

Related posts

Leave a Comment